Jakarta. Kaskoopsud I Marsma TNI Marsma Prasetiya Halim, S.H., dampingi Kaskoopsudnas Marsda TNI Donal Kasenda,S.T.,S.IP., M.M., ikut menghadiri Latihan Cakra TA.2025, latihan terpadu sistem pertahanan udara nasional oleh Kosek IKN melalui simulasi force down, tempat di terminal Selatan Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Selasa (22/4/25).
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) menggelar Latihan Cakra A TA. 2025, latihan terpadu sistem pertahanan udara nasional, Selasa (22/4/2025) siang. Dalam latihan ini, Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I (Kosek IKN) menggelar simulasi force down terhadap pesawat asing yang terbang di langit Jakarta.
Momen itu bermula kala radar pertahanan udara Kosek IKN menangkap pergerakan mencurigakan satu pesawat asing jenis C-130 yang menjadi musuh simulasi, memasuki wilayah udara nasional tanpa izin dan tidak merespon panggilan komunikasi.
Syahdan, 4 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 diterbangkan dalam kondisi scramble untuk melakukan intersepsi udara. Aksi pengejaran dramatis terjadi di udara.
Manuver-manuver penggagalan sempat memanas, hingga akhirnya pesawat asing tersebut dipaksa mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma.
Usai mendarat, pasukan khusus TNI AU Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) langsung bersiaga di sekitar pesawat musuh simulasi tersebut. Pesawat musuh pun digiring area Lanud Selatan Halim Perdanakusuma.
Kemudian, sejumlah pasukan Kopasgat masuk ke pesawat musuh simulasi untuk memboyong dua pilot. Terlihat, dua pilot itu berupaya melawan dengan berbahasa asing. Namun, personel Kopasgat dengan sigap menggiring dua pilot untuk diinterogasi dan diperiksa kesehatannya.
Melalui skenario latihan force down ini, diharapkan tercipta pemahaman yang sama antar instansi terkait, sekaligus menjadi sarana evaluasi prosedur tetap penanganan pelanggaran wilayah kedaulatan udara NKRI secara menyeluruh, mulai dari deteksi awal, intersepsi, pendaratan paksa, hingga penanganan lanjutan oleh unsur sipil terkait.
TNI AU terus berkomitmen untuk menjaga wilayah kedaulatan udara NKRI melalui kerja sama yang solid dengan seluruh komponen bangsa, guna memastikan bahwa setiap jengkal udara nasional aman dari segala bentuk ancaman dan pelanggaran.
Turut hadir, Askomlek Kaskoopsudnas, Kalaiklambangja Koopsudnas, Kalaiklambangja Koopsud I, Danwing Udara I, Dankosek IKN, serta unsur-unsur lainnya yang terlibat dari Paskhas, Pomau, pihak Imigrasi dan Bea Cukai.