Berbagai tantangan seperti konflik antar negara, ancaman siber, terorisme, krisis energi, hingga perubahan iklim yang menyebabkan bencana alam, kini menjadi bagian dari spektrum ancaman yang harus diantisipasi oleh setiap komponen pertahanan, termasuk Koops Udara Nasional dan Satuan Jajaran. hal ini menuntut kita untuk terus mengembangkan sikap adaptif dan meningkatkan kesiapsiagaan serta profesionalisme dalam menghadapi berbagai kemungkinan dimasa depan.
Jakarta-Penkodau I.
Demikian yang dikatakan oleh Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Minggit Tribowo, S.I.P., dalam sambutnya yang dibacakan oleh Inspektur Kodau I Marsekal Pertama TNI Dedy Susanto, S.E., M.M., pada Upacara Bendera Tujuhbelasan bertempat di Lapangan Upacara Makodau I, Rabu (17/9/25).
Kegiatan upacara diawali, menyanyikan lagu Mars Swabuana Paksa, pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan UUD 1945, Sapta Marga, pembacaan Panca Prasetya Korps PNS dan doa.
“Sebagai tulang punggung TNI Angkatan Udara, Koops Udara Nasional akan terus melanjutkan peran aktif dalam penyelenggaraan tugas-tugas pertahanan udara dan secara paralel, juga akan terus menguatkan komitmennya dalam pelaksanaan operasi Militer selain perang, serta mendukung program pemerintah pada aspek ketahanan pangan termasuk program Makan Bergizi Gratis”,ujar Pangkoopsudnas.
Lebih lanjut, Pangkoopsudnas menekankan kepada prajurit Koops Udara Nasional dan Jajaran, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral kehidupan, menetapkan selalu jati diri kita sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasionalisme dan profesional, mantapkan keselamat terbang dan kerja dalam setiap pelaksanaan tugas, hindari menyebarkan informasi yang bersifat provokatif dan menyesatkan, tingkatkan terus sinergitas antar satuan dan instansi TNI-Polri.
Turut hadir dalam upacara tersebut, para pejabat utama Kodau I dan diikuti seluruh anggota Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negri Sipil Kodau I