Home Berita KOMANDAN LANUD HUSEIN SASTRANEGARA TEKANKAN PENTINGNYA CEGAH KDRT DAN BIJAK BERMEDIA SOSIAL

KOMANDAN LANUD HUSEIN SASTRANEGARA TEKANKAN PENTINGNYA CEGAH KDRT DAN BIJAK BERMEDIA SOSIAL

KOMANDAN LANUD HUSEIN SASTRANEGARA TEKANKAN PENTINGNYA CEGAH KDRT DAN BIJAK BERMEDIA SOSIAL

by Husein Sastranegara
0 comment

Bandung – Keluarga besar Lanud Husein Sastranegara mengikuti kegiatan ceramah hukum dengan tema “Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Bijak dalam Penggunaan Media Sosial” yang digelar di Gedung Graha Antariksa Lanud Husein Sastranegara, Jumat (31/10).

 

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Marsma TNI MD Irman Fathurrahman, S.E., M.M., dalam sambutannya saat membuka kegiatan ceramah Hukum menekankan pentingnya mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta bijak dalam bermedia sosial.

 

“Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh personel dapat memahami pentingnya membangun keluarga yang harmonis, bebas dari kekerasan, serta mampu menggunakan media sosial secara cerdas dan bertanggung jawab. Jadikan ceramah ini sebagai momentum untuk introspeksi diri dan memperkuat komitmen kita dalam menjaga kehormatan diri, keluarga, dan satuan,” tegas Danlanud.

 

Dalam ceramah Hukum , Kepala Hukum Lanud Husein Sastranegara, Kapten Kum [Nama Narasumber], menjelaskan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang berperan penting dalam membentuk karakter dan moral seseorang. Karena itu, menjaga keharmonisan dan komunikasi yang baik dalam rumah tangga menjadi hal utama untuk mencegah terjadinya KDRT.

 

Lebih lanjut disampaikan bahwa setiap prajurit dan keluarganya harus memahami bahwa kekerasan, dalam bentuk apa pun, tidak dapat dibenarkan dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan serta disiplin militer, ujar Kakum..

 

Selain membahas KDRT, ceramah juga menyoroti pentingnya kebijaksanaan dalam penggunaan media sosial. Di era digital saat ini, media sosial dapat menjadi sarana komunikasi yang positif jika digunakan dengan bijak. Namun tanpa pengendalian yang baik, media sosial justru dapat menimbulkan konflik, penyebaran hoaks, serta pelanggaran etika.

Rekomendasi untuk Anda