Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Masjid Mina Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Propvinsi Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2025). Acara ini dihadiri oleh para pejabat Lanud RSA, pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA, serta seluruh personel militer dan PNS Lanud RSA yang beragama Islam.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud RSA, Letkol Kal Fatkur Arifin, A.Md., mewakili Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, membacakan sambutan resmi. Ia menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj merupakan momen penting bagi umat Islam untuk semakin memperkokoh keimanan serta meneladani perjalanan spiritual Rasulullah SAW. “Isra Mi’raj bukan hanya peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kedisiplinan dalam beribadah dan menjalani kehidupan dengan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Tema yang diusung dalam peringatan kali ini adalah “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman.” Tema ini selaras dengan tuntutan zaman yang semakin dinamis, di mana prajurit TNI AU harus memiliki ketahanan mental, disiplin, serta karakter yang kuat dalam menjalankan tugas dan menghadapi berbagai tantangan.
Dalam tausiyahnya, Ustadz K.H. Hamim Thohari menyampaikan bahwa inti dari peristiwa Isra Mi’raj adalah melatih diri untuk semakin mantap dalam keimanan yang sempurna. Perjalanan spiritual Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha menjadi simbol pentingnya meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga hubungan yang kuat dengan Allah SWT. Dengan memperkuat keimanan, setiap individu akan memiliki pondasi spiritual yang kokoh dalam menghadapi segala ujian kehidupan.
Peringatan Isra Mi’raj ini dapat semakin menguatkan kebersamaan, meningkatkan keimanan, serta menjadi pengingat untuk terus menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan.