TNI AU. TANJUNGPINANG. Dalam Rangka Kunjungan Wakil Presiden RI Prof. Dr (HC)
K.H.Ma’ruf Amin diwilayah Kota Tanjungpinang Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Nur Abadi., S.T., M.M selaku Komandan Sub Satgas (Dansubsatgas) bersama Pasukan Pengamanan Lanud Raja Haji Fisabilillah dan Pasukan Batalyon 467 Kopasgat Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Gabungan Pengamanan VVIP di Lapangan Apron Pangkalan Udara TNI Al Kota Tanjungpinang. Rabu (13/03/2024).
Apel Gelar Pasukan Operasi Pengamanan ini dipimpin oleh Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Watuseke dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan personel maupun material.
Kegiatan operasi pengamanan ini ditandai dengan penyematan pita oleh pimpinan Apel kepada setiap perwakilan dari TNI-Polri dan Instansi terkait.
Dalam Amanatnya Danrem 033 WP Brigjen Jimmy Watuseke menyampaikan Apel Gelar pasukan ini harus menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI beserta rombongan yang sesuai rencana akan berlangsung pada tanggal 14 – 15 Maret 2024, sehingga pengamanan yang dilakukan di objek kegiatan dan sepanjang rute yang dilalui dapat berjalan dengan aman dan terkendali.
Kepada seluruh personel kami sampaikan beberapa atensi untuk dijadikan pedoman dalam pengamanan VVIP meliputi:
1.Masing-Masing Personel harus tau siapa dan berbuat apa sesuai tanggungjawabnya dan pedomani prosedur dalam pengamanan dalam penanganan tindakan di lapangan dan segera laporkan pada kesempatan pertama secara hirarki.
2.Check and Recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah Wakil Presiden RI dan rombongan menuju objek yang dituju.
3.Saya ingatkan kembali dalam rangka menjamin dan mensukseskan kelancaran jalannya pelaksanaan kunker Wakil Presiden RI dan rombongan, senantiasa adakan koordinasi dilapangan agar permasalahan yang timbul bisa segera diatasi sedini mungkin.
“Diharapkan pada pelaksanaan pengamanan agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerja sama baik secara langsung agar tujuan pengamanan dapat tercapai.”Tutup Danrem 033 WP.
Danlanud RHF selaku Dansubsatgas juga menambahkan operasi pengamanan ini akan dilakukan Gladi dan Pengecekan setiap Pos di masing-masing titik lokasi dan untuk tugas setiap personel tidak ada yang meninggalkan tempat serta yang paling utama safety dalam penggunaan senjata.
“Selain mengamankan aset bandara kita juga perhatikan saat pesawat landing dan take off sehingga tidak ada hal hal yang tidak diinginkan dan suasana selalu kondusif sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar” Ujar Danlanud RHF.