Jakarta, Penkoopsud I. Seluruh anggota Makoopsud I mengikuti ceramah Pembinaan Mental dan Ideologi yang dilaksanakan oleh Kabintalid Koopsud I di Gedung Roesmin Nurjadin Makoopsud I. Rabu, (20 Des 2023).
Kepala Pembinaan Mental dan Ideologi Koopsud I Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd. sekaligus sebagai penceramah yang mengangkat tema “Memantapkan Mentalitas TNI AU (Militer, PNS serta Keluarga)”.
Acara ceramah yang berlangsung serius namun komunikatif tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Koopsud I Marsma TNI Daan Sulfi, S.Sos., M.Si., M.Han. beserta istri, Irkoops Udara I Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han. beserta istri, Ibu-ibu Pengurus dan anggota PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I, para pejabat utama Koopsud I, seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS anggota Koopsud I.
Dalam ceramahnya, Kabintalid menyampaikan antara lain tentang Mental personel TNI AU khususnya anggota Koopsud I dan keluarganya dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan yang semakin komplek yang berkaitan dengan globalisasi dan modernisasi.
Menurut Lulusan SEPA PK 5 tahun 1998 ini terjadinya kondisi mental yang bertentangan dengan Doktrin TNI dipengaruhi oleh dampak negatif dari arus globalisasi dan modernisasi antara lain melanggar aturan, orientasi materi dalam menjalankan tugas, Hedonisme, Radikalisme, Judi Online, KDRT maupun Perselingkuhan, LGBT, Narkoba, dan sejenisnya.
“Untuk itu, bagaimana upaya memantapkan mentalitas personel dan keluarga yaitu dengan dilaksanakannya pembinaan mental, yaitu segala usaha, tindakan dan kegiatan yang membentuk, memelihara serta meningkatkan dan memantapkan kondisi jiwa personel TNI AU dan keluarganya berdasarkan Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI Doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma (Tridek), Panca Prasetya Korpri, meliputi bintal rohani, ideologi, tradisi Kejuangan dan Kejiwaan personel TNI AU ,” tambah Letkol Sus Sakdun.
Pada kesempatan tersebut, Kabintalid menyampaikan beberapa penekanan bahwa Prajurit dan PNS TNI AU harus memiliki mentalitas yang kuat dan tangguh, baik mental rohani, mental ideologi, mental tradisi kejuangan maupun mental psikologi. Mental yang kuat dan tangguh itu harus selalu ada pada setiap prajurit dan PNS TNI AU, khusunya di lingkungan Makoopsud I baik di lingkungan kedinasan, keluarga, maupun masyarakat. Selain itu, Indikator mentalitas prajurit dan PNS TNI AU yang kuat dan tangguh adalah memiliki Integritas, Loyalitas dan Militansi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang diamanahkan. Sehingga melahirkan sikap dan perilaku kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.