Lanud Jajaran

Danlanud RSA Natuna Kukuhkan Kadisops Baru

Komandan Lanud Raden Sadjad (RSA) Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.Han., memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud RSA, Rabu (24/9/2025).

Jabatan Kadisops diserahterimakan dari Mayor Pnb Muhammad Qorie P., S.H., kepada Letkol Pnb Dion Aridito, S.T., M.M., di ruang kerja Komandan Lanud RSA. Sertijab turut disaksikan Kadispers Lanud RSA.

Letkol Pnb Dion Aridito sebelumnya menjabat Kapusoyu Sekkau, sedangkan Mayor Pnb Muhammad Qorie P., selanjutnya menduduki jabatan Kasiopslat Disops Lanud RSA. Sertijab ini berdasarkan Skep Kasau Nomor Kep/21-PKS/VII/2025.

Danlanud RSA mengapresiasi kinerja dan dedikasi Mayor Pnb Muhammad Qorie P, selama menjabat, serta menyampaikan selamat bertugas kepada Letkol Pnb Dion Aridito sebagai Kadisops yang baru.

Danlanud RSA menegaskan, Sertijab ini bagian dari validasi organisasi TNI Angkatan Udara, dengan semangat TNI AU AMPUH: Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis, sebagai landasan membangun SDM unggul serta satuan yang responsif.

Danlanud RSA Natuna Pastikan Ketahanan Pangan Berjalan di RSA Farm

Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.Han., didampingi Kadisterau Lanud RSA Letkol Pnb Susilo Bekti Setiawan, M.Han., meninjau kolam ikan di RSA Farm, Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (22/9/2025).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan perkembangan program ketahanan pangan Lanud RSA, khususnya sektor perikanan. RSA Farm menjadi salah satu upaya nyata mendukung kemandirian pangan di wilayah Natuna.

RSA Farm saat ini mengelola 10 kotak kolam terpal, 1 kolam semen, dan 1 kolam tanah berukuran 30 x 60 meter, yang difokuskan untuk budidaya berbagai jenis ikan konsumsi.

Adapun bibit yang dibudidayakan meliputi 30.000 ekor lele, 1.000 ekor nila, 500 ekor gurame, serta 1.000 ekor patin. Seluruhnya dikelola dengan sistem berkelanjutan agar hasil panen maksimal.

Target panen RSA Farm dalam tiga bulan diproyeksikan mencapai 3.000 hingga 3.750 kilogram ikan. Hasil ini diharapkan mendukung ketahanan pangan internal Lanud RSA sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Danlanud RSA menyampaikan ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. “Melalui RSA Farm, kami ingin memberi contoh bahwa kemandirian pangan bisa diwujudkan dengan kerja nyata,” ujarnya.

Danlanud RSA menambahkan, keberhasilan program ini bukan hanya untuk personel Lanud RSA, tetapi juga sebagai kontribusi TNI AU mendukung kesejahteraan warga sekitar.

Kegiatan peninjauan ini menjadi komitmen Lanud RSA dalam memperkuat ketahanan pangan, selaras dengan semangat semangat TNI AU AMPUH: Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis.

Jalin Sinergi, Danlanud RSA Terima Kunjungan Junior Supervisor DPPU AFT Pertamina Ranai

Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.Han., menerima kunjungan Junior Supervisor I Receiving, Storage dan Distribution DPPU AFT Pertamina Ranai, Darmawan Alhakim, di Lobby Mako Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Senin (22/9/2025).

Kunjungan ini didampingi pejabat List A Lanud RSA dan berlangsung penuh keakraban. Danlanud RSA menyambut dengan hangat serta menekankan pentingnya silaturahmi dalam memperkuat sinergi antara TNI AU dan Pertamina Aviation.

“Hubungan baik antara TNI AU dan DPPU AFT sangat penting. Sinergi ini mendukung kesiapan operasional penerbangan sekaligus memastikan layanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar,” ujar Danlanud RSA.

Pertemuan tersebut menjadi momentum mempererat kerja sama strategis, khususnya dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bakar pesawat udara di Natuna. Kehadiran DPPU AFT dinilai sebagai mitra vital dalam mendukung tugas TNI AU.

Selain memperkuat koordinasi, kunjungan ini juga menunjukkan komitmen bersama menjaga kelancaran tugas. “Kami berharap kerjasama ini terus terjalin erat, sehingga membawa manfaat nyata bagi TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat,” tambah Danlanud RSA.

Acara berlangsung singkat namun sarat makna. Silaturahmi ini memperkokoh kebersamaan dan menegaskan bahwa dukungan lintas instansi adalah kunci terciptanya ketahanan serta kesiapan operasi penerbangan di wilayah Natuna.

Danlanud RSA Natuna Hadiri Upacara Peresmian Satuan Baru dan Alih Kodal Jajaran TNI AU

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., memimpin upacara peresmian satuan baru dan alih kodal jajaran TNI AU di Lapangan Denmabesau, Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri pejabat tinggi TNI AU, antara lain Wakasau, Irjenau, Pangkoopsudnas, Pangkorpasgat, Dankodiklatau, Dansesko TNI, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait lainnya.

Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.Han., turut serta menghadiri pada rangkaian upacara tersebut.

Dalam amanatnya, Kasau meresmikan sejumlah satuan baru, seperti Grup Angkut, Grup Heli, Grup Tempur, Grup Khusus Koopsau, Divisi Parako Pasgat, Divisi Arhanud Pasgat, Lanud Gorda, serta Lanud Rumpin.

Kasau menegaskan, keberadaan satuan baru itu memperkuat kemampuan operasi udara, kesiapan pasukan gerak cepat, dukungan logistik, hingga pemeliharaan, sekaligus mendukung kelancaran operasi penerbangan di seluruh wilayah Indonesia.

Selain peresmian, dilakukan pula alih kodal Kosek I hingga IV yang semula berada di bawah Kodau kini resmi dialihkan ke Koopsau, termasuk perubahan posisi Lanud Adisutjipto, Adi Soemarmo, dan Lanud Sulaiman.

Kasau menyebut, langkah strategis ini bagian dari validasi organisasi untuk mempertegas unity of command, sehingga struktur komando lebih jelas, koordinasi semakin efektif, dan pengerahan kekuatan udara berjalan optimal.

Mengusung semangat continuous improvement, Kasau optimistis validasi organisasi tersebut meningkatkan profesionalisme prajurit dalam membina kekuatan dan kemampuan, guna menjawab tantangan tugas TNI Angkatan Udara ke depan.

Di akhir amanatnya, Kasau mengajak seluruh jajaran TNI AU menjadikan momentum validasi organisasi sebagai landasan menuju TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).