Lanud Jajaran

Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna menggelar Festival Layang-Layang hias tradisional dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Acara ini berlangsung di bibir pantai Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (26/3/2024).

Festival Layang-Layang Hias ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah maupun instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna. Langit dihiasi dengan berbagai jenis layang-layang, mulai dari layang-layang tradisional hingga layang-layang modern. Para peserta mulai dari anak-anak hingga orang dewasa saling menunjukkan keahlian mereka dalam menerbangkan layang-layang, dan para pengunjung pun disuguhkan dengan pemandangan yang indah serta penuh warna.

Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., mengatakan bahwa festival lomba layang-layang hias tradisional ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi bangsa Indonesia, khususnya budaya bermain layang-layang yang sudah ada sejak zaman dahulu. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan sportivitas masyarakat, serta untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Natuna.

“Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya dalam membuat dan menerbangkan layang-layang,” ujar Kolonel Dedy. “Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat menjadi hiburan bagi masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui bazar murah yang diadakan,” tambahnya.

Pada festival ini, terdapat berbagai jenis layang-layang hias tradisional yang diterbangkan, seperti layang-layang aquarium, layang-layang Kekah primata khas Natuna dan layang-layang pesawat tempur TNI AU. Para peserta beradu kreativitas dalam membuat dan menerbangkan layang-layang mereka.

Tim juri yang berasal dari personel Basarnas Natuna menilai dari bermacam segi diantaranya dari buatan sendiri, kombinasi warna, keindahan desain, ketenangan layang-layang saat diterbangkan dan lain-lain.

Festival Layang-Layang ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AU terhadap masyarakat Natuna. TNI AU ingin memberikan hiburan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Natuna dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI Angkatan Udara.

Turut hadir dalam acara ini Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten II Bupati Kabupaten Natuna, Ir. Basri, M.Si, Ketua PIA AG Cabang 17/D.I Lanud RSA Natuna, Ny Santi Dedy Iskandar, Kapolres Natuna, Dandim 0318/Natuna, Dandenhanud 477 Kopasgat, Dansatrad 212, Danyon Komposit 1/Gardapati, Kejari Natuna, Kakansar Natuna, Dinas Pariwisata Natuna, Para pejabat Lanud RSA Natuna dan Tokoh masyarakat Natuna serta Masyarakat Natuna.

Natuna, TNI AU. Di tengah kesibukan menjaga kedaulatan wilayah udara di ujung negeri, prajurit Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, membanggakan dengan menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan keimanan tetap istiqomah melaksanakan Tadarus Al Quran pada puasa ke-11 bulan Ramadhan usai sholat Jumat di Masjid Mina Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (22/3/2024).

Kegiatan tadarus Alquran ini rutin dilaksanakan setiap hari setelah sholat lima waktu dan tarawih di Masjid Mina maupun Masjid Baitul Amal Hidayah, Skadron Udara 52 Lanud RSA Natuna. Para prajurit dengan penuh semangat dan antusias mengikuti tadarus, meskipun lelah setelah seharian bertugas.

Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan spiritual prajurit.

“Kegiatan tadarus Alquran ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit kepada Allah SWT, serta sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Kolonel Dedy.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud nyata pembinaan mental dan spiritual prajurit Lanud RSA Natuna dalam rangka membangun karakter yang kuat dan tangguh.

“Prajurit yang memiliki mental dan spiritual yang kuat akan lebih siap dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” tegasnya.

Kegiatan tadarus Alquran ini diikuti oleh seluruh prajurit Lanud RSA Natuna, baik perwira, bintara, tamtama, maupun PNS. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit, serta menjadi bekal bagi mereka dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Di tengah bulan Ramadhan yang penuh berkah, semangat para Calon Siswa (Casis) Bintara TNI AU Lanud Raden Sadjad(RSA) Natuna tak surut untuk mengabdikan diri kepada bangsa. Sebanyak 6 Casis Bintara A-53 Gel I Tahun 2024 Panda Lanud RSA mengikuti tes kesamaptaan jasmani (Samapta) dengan penuh semangat dan pantang menyerah, di Lapangan Dirgantara Lanud RSA, Natuna, Provinsi Kepri, Kamis (21/3/2024) pagi.

Tes Samapta ini merupakan salah satu tahap penting dalam seleksi penerimaan prajurit Bintara TNI AU. Berbagai rintangan dilalui para Casis, mulai dari lari 12 menit, push-up, sit-up, pull-up, shuttle run, hingga renang. Di bawah terik matahari dan di tengah ibadah puasa, para Casis menunjukkan ketangguhan fisik dan mental mereka.

Meskipun di bulan Ramadhan, para Casis tetap menunjukkan performa terbaiknya. Mereka saling menyemangati dan bahu-membahu menyelesaikan setiap rintangan. Semangat pantang menyerah dan rasa cinta tanah air menjadi motivasi utama mereka untuk bergabung dengan TNI AU.

Tes Samapta ini merupakan tolak ukur kemampuan fisik para Casis untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di lembaga pendidikan TNI AU. Hanya Casis yang memenuhi standar yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Puasa Ramadhan tidak menghalangi prajurit Polisi Militer TNI AU (Pomau) Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna untuk meningkatkan kemampuan bela diri mereka. Latihan rutin Taekwondo diadakan satu minggu sekali di Hanggar Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepri, Rabu (20/3/2024) sore.

Kegiatan ini merupakan program dari Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Puspomau) dan wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran Satpomau secara rutin dan terencana. Latihan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, mental, dan disiplin para prajurit.

Kopka (Purn) Aripin, instruktur Taekwondo Lanud RSA yang berpengalaman, memimpin latihan ini. Latihan diawali dengan pemanasan, teknik dasar Taekwondo, dan diakhiri dengan sparring atau pertarungan antar prajurit.

Meskipun di tengah ibadah puasa, para prajurit Pomau Lanud RSA tetap menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti latihan. Mereka berlatih dengan penuh disiplin dan tekun untuk menguasai teknik-teknik Taekwondo.

Latihan bela diri Taekwondo ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan prajurit Pomau Lanud RSA dalam melaksanakan tugas pengamanan pangkalan udara. Selain itu, latihan ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan jiwa korsa para prajurit.