Lanud Jajaran

Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja (Lanud Ats), Selasa pagi (22/11), mengoperasionalkan Helikopter Super Puma Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Ats memantau lokasi gempa Cianjur melalui udara.

Komandan Lanud Ats Marsma TNI Suliono, S.Sos, “turun langsung” dalam kegiatan ini, dan turut pula antara lain; Walikota Bogor Dr. H. Bima Arya Sugiarto, Kalak BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, terbang bersama.

Tujuan pantauan udara salah satunya agar dapat lebih akurat mendokumentasikan kondisi wilayah Cianjur pasca gempa, sehingga lebih memudahkan tindakan kemanusiaan yang hendak dilaksanakan.

Adapun Helikopter Super Puma yang membawa rombongan bertype NAS-332 reg H-3213, yang diawaki Kapten Pnb Firiandi dan Co Pilot Letda Pnb Wisnu, mengambil rute misi profiensi Ats – Cianjur -Ats.

Tim Tanggap Darurat Lanud Atang Sendjaja (Ats), tengah mendata kerusakan dan hal-hal lain yang diperlukan penanganan cepat.

“Kami masih mendata dan membagi kelompok tim di areal penugasan, agar seluruh kebutuhan masyarakat pulih kembali”, seru Pimpinan Tim Tanggap Darurat Lanud Ats yang berada di lokasi -Letda Kal Mahardika–.

Menurutnya kini tengah disiapkan tenda-tenda sekedar berteduh dan beberapa keperluan masyarakat lainnya, di samping juga melokalisir bangunan yang rawan runtuh pasca gempa, Selasa (22/11).

Pimpinan Tim “Tanggap Darurat” Lanud Atang Sendjaja (Ats) yang tiba semalam, Selasa (22/11), saat mentari pagi baru bersinar, menggelar apel pagi sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh anggota tim.

Dalam pengarahannya, Letda Kal Mahardika, menginstruksikan agar semua anggota tim melaksanakan tugas kemanusiaannya membantu korban pasca gempa Cianjur.

“Bantu sekuat tenaga dan ikhlas dalam bertugas”, pesannya.

Di lokasi yang telah disepakati bersama unsur teritorial, tim Lanud Ats bertugas di wilayah Sarongge Valley RT 04/ RW 06 Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, dan bersama seluruh komponen misi “kemanusiaan” lainnya akan bahu membahu mengurangi beban penderitaan masyarakat Cianjur yang mendapat musibah gempa bumi berskala 5,6 yang menggugah jiwa kemanusiaan siapa saja yang peduli.

Setiba di tujuan yang menjadi lokasi bantuan kemanusiaan Tim Lanud Ats pasca gempa Cianjur, tepatnya di Sarongge Valley. Rt 04 Rw 06 Desa Ciputri Kec Pacet Kabupaten Cianjur. -hampir tengah malam-, Senin (21/11) seluruh personel Lanud Ats yang ditugaskan menyusun rencana evakuasi.

Tim yang dipimpin Letda Kal Mahardika (Skatek 024) tersebut berkoordinasi dengan masyarakat dan unsur terkait lainnya tentang upaya bersama pelaksanaan misi kemanusiaan pasca gempa.

Masyarakat setempat langsung menyambut kedatangan Tim Lanud Ats, dan dari wajah “lelah” nya seakan begitu berharap mendapatkan pertolongan secepatnya.
“Bantu Kami ya Pak”, seru suara mereka lirih.

Sebagian besar wajah tim Lanud Ats terlihat begitu “masygul” menyaksikan penderitaan masyarakat dan bertekad membantu sekuat tenaga, agar tidak menetes lagi air mata masyarakat Cianjur.

Komandan Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja (Danlanud Ats) Marsma TNI Suliono, S.Sos, beberapa saat terjadinya gempa bumi di wilayah Cianjur, Senin siang (21/11) pukul 13.20 wib, segera memerintahkan personel Lanud Ats untuk membantu masyarakat Cianjur.

Perintah langsung diberikan kepada Kadispotdirga Kolonel Pom Bambang Susilo Utomo untuk menyiapkan kekuatan guna membantu evakuasi korban gempa.
Sebanyak 1 sst personel yang bertugas stanby on call (soc), dengan sigap berkumpul di areal kantor Sathanlan untuk mendapat arahan guna bekal selama operasi kemanusiaan dilaksanakan.

“Bantu cepat masyarakat Cianjur di lokasi gempa, koordinasi yang baik dengan unsur terkait, dan perhatikan keselamatan”, ujar Danlanud.

Kehadiran Lanud Ats sangat dinantikan masyarakat terdampak gempa, karena itu dengan penuh keiklasan dan profesionalitas tinggi, Lanud Ats “siap” membantu.