Dirgahayu Wing Udara 4
Lanud Atang Sendjaja
“Parna Sarva Artham”
25 Mei 1965 – 25 Mei 2025
#Koopsud1
#abhibhutiantarikshe
Jakarta. Penkoopsud I. Dengan diresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Roesmin Nurjadin diharapkan menjadi awal dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia menuju Indonesia Emas 2024 khususnya di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.
Demikian yang dikatakan oleh Panglima Koops Udara I Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M.,
dalam rangka kunjungan kerjanya pada penutupan Latihan Bersama Elang Indorpura ,XXIII/25, dan juga bagian dari peresmian bangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada hari Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Jl. Inpres Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru-Riau, Jumat (23/5/25).
“Selain dari pada itu, dapur ini juga nantinya akan mengambil bahan-bahan pangan lokal dari wilayah Pekanbaru itu sendiri. Jadi nanti ada suatu ekosistim dan perputaran ekonomi yang baik dengan adanya SPPG ini, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya”,ujarnya.
Lebih lanjut Panglima menjelaskan, pembangunan fasilitas SPPG Lanud Roesmin Nurjadin ini berfungsi untuk penyediaan makan bergizi gratis sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu program unggulan dari Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.
“Apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Danlanud Rsn dan pemerintahan kota Pekanbaru, kehadiran SPPG ini menjadi bentuk nyata peran TNI AU dalam mendukung program strategis pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas gizi masyarakat dan paling utama adalah untuk anak- anak agar memiliki masa depan yang lebih cerah kedepannya”,tutup Panglima.
Kegiatan diawali, sambutan, penandatanganan prasasti, pemotongan pita, peninjauan, dan penjelasan dari chef Korkoporat.
Turut hadir, Pejabat Utama Koopsud I, Forkopimda Kota Pekanbaru, dan Pejabat Lanud Rsn.
Jakarta-Penkoopsud I. Kehadiran Panglima Koopsud I Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., di Lanud Roesmin Nurjadin sangatlah spesial karena ikut serta panen sayur bersama warga Lanud Rsn dan masyarakat sekitarnya , bertempat di Taman I Love Rsn, Lanud Roesmin Nurjadin-Pekanbaru, Kamis (22/5/25).
Panglima mengatakan, gelar panen sayur ini adalah salah satu mendukung progam pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, dengan kata lain ketahanan pangan adalah jaminan ketersediaan pangan yang memadai, mudah diakses, dan aman untuk dikonsumsi oleh seluruh individu dalam suatu masyarakat.
“Ketahanan pangan bisa dimulai dari mana saja, bahkan lahan-lahan kosong yang ada di sekitar perkantoran maupun rumah tempat tinggal personel, bisa juga dimanfaatkan, yang penting ada kemauan, saya yakin Lanud Rsn memiliki lahan yang sangat luas tentunya dapat dimanfaatkan bukan saja untuk kesejahteraan anggota itu sendiri tetapi dapat juga membantu masyarakat di bidang ketahanan pangan”,ujarnya.
Marsma TNI Muzafar mengatakan, apresiasi kepada Danlanud Rsn beserta warga yang telah menggunakan lahan yang tersedia maupun lahan kosong untuk dijadikan ketahanan pangan, semoga terus dapat berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menanam tanaman yang berguna bagi kebutuhan masyarakat, nantinya bagaimanapun situasi ketahanan pangan di negeri kita, kalau ketahanan pangan kuat, maka sudah siap untuk menghadapi kontijensi yang terjadi.
“Sekecil apapun yang kita lakukan jika itu positif pasti bermanfaat, apalagi Lanud Rsn memiliki lahan yang luas, ini merupakan kontribusi membantu masyarakat di bidang ketahanan pangan, Insyaallah kalau kalau ini dilakukan, kesediaan pangan akan mencukupi “,ungkapnya.
Kegiatan panen sayur turut mendampingi, Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Rsn, pejabat utama Koopsud I, Danwing Udara 6, para kepala dinas, Komandan Satua, Pengurus PIA AG Cab.I/D.I Lanud Rsn, dan masyarakat sekitarnya.
Jakarta, Penkoopsud I. Itjen TNI menggelar audit ketaatan dan audit kinerja periode II TA 2025 untuk Koops Udara I. Bertempat di Rupat Suryadarma, Makoopsud I Halim PK Jakarta, Kamis (22/5/25).
Mengawali audit, Pangkoops Udara I Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetya Halim, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan audit dari Itjen TNI ini dapat mengarahkan Koops Udara I dalam melaksanakan alur kedinasan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang dapat meningkatkan akuntabilitas dalam penggunaan sumber daya dan pelaksanaan tugas, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada publik dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Kami siap mendukung dan memberikan data serta informasi yang dibutuhkan. Kami percaya bahwa, pelaksanaan kegiatan Audit dari Itjen TNI ini, demi peningkatan kinerja, yang berpegang pada aspek ekonomis, efisiensi, efektif serta ketaatan dan kepatuhan pada aturan yang ada” jelas Pangkoopsud I dalam sambutannya.
Kemudian ditempat yang sama, Irops Itjen TNI Brigjen TNI Boni Christian Pardede, S.E., selaku Ketua Tim mengatakan, terimakasih kepada Pangkoops Udara I dan Staf atas penyambutanya, semoga Audit Ketaatan dan Kinerja berjalan sesuai dengan harapan, oleh karena itu diperlukan kerjasama dari semua pihak.
“Para Pejabat Utama Makoopsud I mari kita sama-sama untuk menjaga profesionalisme masing-masing dalam menjalankan tugas kedinasan untuk bangsa dan negara yaitu dengan tugas pokok tercapai dan administrasi yang sesuai” jelas Katim.
Turut hadir dalam Entry Meeting tersebut, Irkoopsud I Marsma TNI Dedy Susanto, S.E., Para Pejabat Utama Makoopsud I.
Jakarta, Penkoopsud I.
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik serta kesiapan operasi prajurit, para Perwira Pertama (Pama) di jajaran Komando Operasi Udara I ( Koopsud I) melaksanakan kegiatan Tes Kesegaran Jasmani atau samapta Periode tahun 2025. Kegiatan ini berlangsug di Lapangan Sepakbola Galaxy Makoops Udara I Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (22/5/24).
Letkol Kes Devi Dwi Ariyabti, S.Pd., menjelaskan, tes kesamaptaan ini dilaksanakan setiap enam bulan dan bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan fisik prajurit,yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
“Dalam pelaksanaan tes,prajurit dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan pangkat, seperti Pama,Pamen,Bintara, Tamtama dan Pegawai negeri Sipil. Tes ini melibatkan beberapa rangkaian latihan fisik, termasuk lari selama 12 menit untuk menguji daya tahan kardiovaskular, serta latihan kekuatan seperti pull up, sit up, push up dan shuttle run”,paparnya.
Lebih lanjut Devi mengatakan, untuk meningkatkan kelincahan dan kecepatan prajurit. Setiap tes ini dirancang untuk mengukur serta mempertahankan kebugaran fisik guna mendukung profesionalitas mereka dalam menjalankan tugas.
Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) kembali menggelar latihan menembak triwulan II Tahun Anggaran 2025. Kegiatan di Lapangan Tembak Pasopati Shooting Range Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (21/5/2025).
Latihan ini diikuti oleh perwira, personel Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau), Intelijen, Wara Lanud RSA dan Satrad 212 Ranai. Tujuannya adalah untuk mempertajam kemampuan menembak sebagai salah satu keterampilan dasar militer.
Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, turut ambil bagian dalam latihan. Kehadirannya sekaligus memberi semangat dan motivasi bagi seluruh peserta.
Latihan menembak ini mencakup penggunaan senjata jenis pistol, dengan materi tembakan dalam jarak 25 meter yang telah ditentukan Seksi Operasi Latihan Dinas Operasi Lanud RSA.
Selain sebagai kewajiban, kegiatan ini juga bertujuan menjaga kesiapsiagaan individu dalam mendukung tugas-tugas pengamanan dan pertahanan udara di wilayah perbatasan.
Seluruh rangkaian latihan berjalan tertib dan aman di bawah pengawasan instruktur dari Sie Binjaskemil Lanud RSA, Denhanud 477 Kopasgat serta tim kesehatan dari RSAU Lanud RSA.
Melalui latihan berkala ini, Lanud RSA terus berupaya membentuk personel yang profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.
Jakarta Penkoopsud I.
Firman Tuhan hari ini menjelaskan tentang Musa hanya diberi kesempatan untuk melihat Tanah Kanaan dari puncak Gunung Pisga, tetapi tidak diperbolehkan memasukinya karena telah melanggar firman Tuhan sebelumnya.
Demikian apa yang dikatakan oleh Pendeta Victor Erens, S.Th saat ibadah Rabu, bertempat di Ruang Rapat Denma Koops Udara I Halim Perdanakausuma, Jakarta, Rabu (21/5/25)
“Sebagai gantinya, Tuhan memerintahkan Musa untuk mempersiapkan Yosua sebagai penggantinya untuk memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan”,ujarnya
Pendeta menjelaskan bahwa ulangan 3:23-29, Musa Tidak Diperkenankan Memasuki Tanah Kanaan* ²³“Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada Tuhan, demikian: ²⁴Ya, Tuhan Allah, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau? ²⁵Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon.
Lebih jelas Pendeta mengatakan, ²⁶Tetapi Tuhan murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. Tuhan berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku. ²⁷Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi. ²⁸Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu. ²⁹Demikianlah kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor.
“Beberapa poin penting dari firman Tuhan ini adalah, Ketetapan Tuhan Tidak Berubah, Tuhan memiliki rencana yang tidak dapat diubah oleh manusia. Musa tidak dapat mengubah ketetapan Tuhan meskipun dia telah berjuang keras untuk bangsanya. Menerima Keputusan Tuhan, Musa menerima keputusan Tuhan dengan hati yang tunduk, meskipun itu tidak sesuai dengan keinginannya. Kita juga harus belajar menerima keputusan Tuhan dalam hidup kita. Mempersiapkan Generasi Penerus, Tuhan memerintahkan Musa untuk mempersiapkan Yosua sebagai penggantinya. Ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan generasi penerus untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan. Kepercayaan kepada Tuhan, meskipun Musa tidak dapat memasuki Tanah Kanaan, dia tetap percaya kepada Tuhan dan mempercayakan pekerjaan kepada Yosua. Kita juga harus percaya kepada Tuhan dan mempercayakan pekerjaan kepada orang lain yang Tuhan telah siapkan”,ujarnya
Kemudian dia menjelaskan, renungan ini mengajarkan kita untuk menerima keputusan Tuhan dengan hati yang tunduk dan mempercayakan pekerjaan kepada orang lain yang Tuhan telah siapkan.
Turutp hadir para perwira, bintara dan tamtama dan PNS yang beragama Kristen.