Cuaca ekstrem di Kabupaten Natuna, berupa angin kencang dari arah utara disertai hujan ringan hingga lebat, menyebabkan sejumlah pohon tumbang masuk ke ruas jalan di area Lanud Raden Sadjad (Lanud RSA), Jumat (20/12/2024). Tak hanya itu, atap plafon beberapa bangunan kantor turut mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang, dan pekarangan kantor Lanud RSA tergenang oleh air laut yang meluap ke daratan.
Sebagai pangkalan udara yang berada di bibir pantai, Lanud RSA menghadapi tantangan besar dari cuaca ini. Untuk mengatasi dampaknya, anggota Lanud RSA secara gotong royong melaksanakan pembersihan saluran air menuju laut guna mengurangi genangan, memperbaiki pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik, serta melakukan perbaikan sementara pada atap plafon kantor yang rusak.
Komandan Lanud (Danlanud) RSA, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk tetap waspada dan mengantisipasi kerusakan yang lebih parah. “Tindakan tanggap dan kerja sama sangat diperlukan untuk memastikan lingkungan Lanud RSA tetap aman, serta operasional dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Aksi tanggap darurat ini dilakukan dengan melibatkan berbagai elemen di Lanud RSA. Fokus utama diarahkan pada pemulihan fungsi saluran air dan penanganan kerusakan bangunan akibat cuaca buruk.
Dengan semangat kebersamaan, Lanud RSA menunjukkan komitmennya untuk menjaga lingkungan kerja tetap aman dan mendukung kelancaran operasional meskipun di tengah tantangan cuaca yang sangat menantang.
