Jakarta, Penkoopsud I. Memasuki hari ketiga pelaksanaan Gladi Posko Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I Ta.2024, dilaksanakan pemaparan tentang tahapan Proses Pelaksanaan Operasi Udara (P2OU), yang dipimpin oleh Dankosek I Marsma TNI Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han., selaku Direktur Latihan (Dirlat), dan dihadiri oleh Para Pelaku dari masing-masing unsur atau satuan yang terlibat. Bertempat di Gedung Ambara Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Rabu, 5-6-2024).
P2OU adalah suatu tahapan untuk menjabarkan rencana operasi udara yang mampu merespon dinamika operasi, dalam rangka mewujudkan keberhasilan pelaksanaan operasi udara dalam Operasi Militer Perang (OMP) secara efektif dan efisien.
Tahapan-tahapan yang disusun dalam P2OU bertujuan agar terwujud fleksibilitas dalam pelaksanaan operasi udara yang mampu merespon segala macam dinamika operasi serta tercapai efektifitas dan efisiensi dalam kesatuan komando pada pelaksanaan operasi udara dalam Operasi Militer Perang.
Salah satu materi yang dijelaskan oleh Dirlat adalah Air Tasking Cycle (ATS) atau siklus dalam perang udara yang terdiri dari tiga bidang tugas yaitu bidang strategi, bidang operasi dan bidang rencana operasi. Panglima Komando Tugas Udara Gabungan (Pangkogasudgab) selaku pimpinan utama operasi udara akan memberi rencana operasi kepada Kepala Pusat Operasi Udara (KAPOUD) yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh Mission Commander (MC) atau Komandan Misi.
Dijelaskan pula tentang timeline penyusunan Air Task Order (ATO) yang dimulai dari tahap strategy, target selection, target development, weaponeering, MAAP, ATO production, mission planning, dan diakhiri dengan execution.
Dalam kesempatan tersebut baik Dirlat maupun para pelaku saling menyamakan persepsi untuk menjamin skema operasi yang direncanakan dapat terlaksana dengan tepat dan berhasil.