Home Berita Koopsud I Peringati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H

Koopsud I Peringati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H

by koopsud berita
0 comment

Jakarta, Penkoopsud I. Warga Makoopsud I memperingati Isra’ Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriah Tahun 2025 Masehi bertempat di Masjid Darussalam Makoopsud I dengan menghadirkan penceramah Ustadz Abdul Latif Khan, S.Ag. yang sehari-hari sebagai Pembina Pondok Pesantren Ibnu Aqil Medan.

Hadir dalam acara tersebut Panglima Koopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, Pangkoopsud I periode 2020-202Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi S., M.M., M.Tr(Han) yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus YASAU, Dr. Rahmad Shah Ketua Umum PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia), Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I Ibu Erin Mohammad Nurdin beserta Pengurus, para Pejabat Utama Makoopsud I, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS anggota muslim Makoopsud I.

Sebelum memberikan kajian hikmah peringatan Isra Mikraj dilaksanakan, kedatangan Ustadz Abdul Latif Khan, S.Ag. beserta rombongan disambut langsung oleh Panglima Koopsud I dengan didampingi Irkoopsud I Marsma TNI Dedy Susanto, S.E., Asops Kaskoopsud I Kolonel Pnb R. Endri Kargono, M. Han. dan Danpom Koopsud I Kolonel Pom Roni Widayanto, S.H. bertempat di ruang Arjuna Makoopsud I.

Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah tahun ini mengambil tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman”. Dalam ceramah Ustadz Abdul Latif Khan antara lain menyampaikan bahwa Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting yaitu perjalanan luar biasa Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dari Masjidil Aqsa Rasulullah SAW naik menempuh tujuh lapis langit hingga sampai di Sidrat al- Muntaha dan puncaknya di Mustawa, disitulah Nabi Muhammad SAW bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Allah SWT menerima perintah sholat.

Peristiwa perjalanan Rasulullah dalam mendapatkan tuntunan dari Allah SWT, merupakan pembuktian kekuatan bahwa sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan salah satu pelajaran/hikmah berharga yang bisa kita petik dari peristiwa tersebut adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan menjalin konektivitas diri dengan Allah SWT melalui sholat meskipun dalam kondisi apapun. Lebih lanjut Ustadz Abdul Latif Khan menyampaikan bahwa dengan menjalankan sholat dalam kondisi apapun, diharapkan kita mampu membangun mentalitas yang tangguh dalam menghadapai percepatan zaman sebagai bekal melaksanakan tugas sehari-hari.

Rekomendasi untuk Anda