Jakarta, Penkoopsud I. Pangkoopsud I Marsda TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc., menghadiri secara virtual dari Ruang Kerja Pangkoopsud I mengenai kegiatan pengarahan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., CSFA kepada Para Pimpinan, Kepala dan Komandan Satuan di jajaran TNI. (Senin, 1-5-2023).
Hadir secara tatap muka dalam pengarahan Panglima TNI yang dilaksanakan di Wisma A.Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Kasad, Kasal, Kasau, Kasum, Irjen TNI, Koorsahli Panglima TNI, Asrenum Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aspers Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menjelaskan bahwa, “TNI Benteng Pancasila siap dibelakang rakyat. Negara mempercayakan keutuhan negara kepada kita. Rakyat menaruh harapan akan keselamatannya kepada kita. Kita mengabdi untuk negeri berjuang demi NKRI dan bersumpah demi tegaknya kedaulatan negara,” ujar Panglima TNI.
Menyikapi tantangan di tahun politik 2023, yang akan dimulainya tahun politik untuk pemilu 2024, akan banyak beredarnya berita hoax, propaganda saling menghasut. Disamping itu banyaknya tantangan dan panggilan tugas menanti kehadiran prajurit TNI, maka Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanannya kepada seluruh jajaran TNI dimanapun bertugas, “TNI merupakan lembaga yg paling dipercaya masyarakat untuk itu jaga kepercayaan tersebut dengan profesionalitas dan penuh tanggungjawab. Pertajam fungsi dan tanggungjawab rantai komando. Bina, bimbing dan arahkan prajurit agar memiliki jiwa korsa yg positif. Jaga soliditas antar satuan TNI, sinergitas dengan Polri maupun instansi pemerintah” tegas Panglima TNI.
Lebih lanjut Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan, kepada seluruh prajurit TNI agar, “Selalu peduli dan alert terhadap perkembangan situasi di wilayah kerjanya. Humanis dalam melaksanakan tugas dan tidak sesekali arogan terhadap rakyat.
Curahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk satuan dalam meningkatkan profesionalisme dan memajukan kemampuan satuan”.
Menutup penekanannya, Panglima TNI memerintahkan untuk, “Laksanakan kegiatan integratif bersama instansi samping (Polri, Pemda, Toga, Tomas dan Todat), Tanamkan loyalitas tegak lurus, tidak ragu-ragu. Ditahun politik hanya ada satu kata ‘Netral’,” tegas Panglima TNI.