Home Berita Pangkoopsud I Terima Kunjungan Putra Putri Pejuang TNI AU

Pangkoopsud I Terima Kunjungan Putra Putri Pejuang TNI AU

by penkoopsud1
0 comment

Jakarta, Penkoopsud I. Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin bertempat di Ruang Bima Makoopsud I, menerima dengan hangat kunjungan Keluarga Besar Wira Yudha Putra yang merupakan Putra/Putri Pejuang dari unsur TNI Angkatan Udara. Kamis (30 Mei 2024).

Keluarga Besar Wira Yudha Putra yang disingkat KB Wira Yudha Putra adalah putra putri dari Pahlawan, pejuang Trikora, Dwikora, Seroja serta penugasan2 lainnya dari Unsur TNI AU, dan sebagai Ketuanya yaitu putra dari Mayor Udara (Anm) Lambertus Manuhua yaitu Nuel Manuhua.

Imanuel Manuhua salah satu putra dari Mayor Udara (Anm) Lambertus Manuhua selaku Ketua KB Wira Yudha Putra saat menemui Pangkoopsud I didampingi Cakrabuana (Wakil Ketua) Sri Susilowati (Sekretaris) Agus Mulyana & Asep Sukarsa (Keduanya dari seksi Humas).

Pada kesempatan tersebut Nuel (panggilan dari Imanuel Manuhua) menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan, dukungan dan atensi Panglima Koopsud I saat Kelurga Besar Wira Yudha Putra melaksanakan kegiatan bertempat di GOR ANTARIKSHE Makoopsud I, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.

Mayor Udara (Anm) Lambertus Manuhua adalah salah satu pahlawan Trikora, yaitu Perwira Pasukan Khusus TNI Angkatan Udara yang saat itu dengan sebutan Pasukan Gerak Cepat (PGT) yang gugur dalam Operasi Serigala saat pengusiran Belanda di Papua.

Sebagai penghargaan kepada Mayor Udara (Anm) Lambertus Manuhua, atas jasa-jasanya memperjuangkan Irian Barat dalam Operasi Trikora, maka berdasarkan Keputusan Panglima Angkatan Udara Nomor 23 Tahun 1969 tanggal 21 April 1969 nama Manuhua diabadikan sebagai nama Pangkalan Udara di Biak, Irian Barat yaitu Lanud Manuhua yang sebelumnya bernama Lanud Boruku.

Sedangkan Wira Yudha Putra diabadikan sebagai nama Mess yang berada di Komplek TNI AU Trikora, yang dibangun atas inisiatif Bapak Suharto selaku Presiden saat itu dan diresmikan pada tanggal 2 Juni 1971. Adapun prasastinya ditandatangani oleh Ibu Tien Soeharto. Nama Wira Yudha Putra adalah nama pemberian dari Presiden Soeharto yang berarti putra yang gagah perkasa, pemberani dalam medan pertempuran.

Sebagai ucapan terima kasih, KB Wira Yudha Putra sekaligus mengakhiri kunjungannya memberikan plakat cindera mata dan buku yang berisi data dari putra putri Pahlawan dan pejuang dari unsur TNI AU serta terdapat penjelasan tentang apa dan bagaimana profil Wira Yudha Putra.

Rekomendasi untuk Anda