Safety Meeting

Lanud Ats. “Fatigue sebagai rasah letih, kelelahan atau kekurangan energy yang dapat dipicu oleh waktu kerja atau beban stress yang berlebihan”, jelas dr. Harry Wicaksana, Sp. KP yang memberikan materi tentang Fatigue Risk Management System pada kegiatan Safety Meeting yang diselenggarakan oleh Puslaiklambangjaau.

Kegiatan safety meeting pagi ini, Rabu (8/2/2023) diikuti oleh Personel Lanud Atang Sendjaja secara virtual, bertempat di Rupat Atang Sendjaja.

Dijelaskan oleh dr. Harry Wicaksana, Sp. KP bahwa beban stress dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal (lingkungan) atau internal (predisposisi genetik, penyakit atau prilaku).

“Fatigue Risk Management System (FRMS) sebagai sarana berbasis data yang dapat memantau dan mengelola risiko keselamatan terkait kelelahan yang berdasarkan pada prinsip ilmiah dan pengetahuan serta pengalaman operasional yang bertujuan untuk memastikan personil berada pada tingkat kewaspadaan yang memadai”, jelasnya.

Kegiatan safety meeting ditutup dengan tanya jawab dari peserta kepada pemateri yang disampaikan secara virtual.

Turut hadir pada kegiatan safety meeting, Kabintalid Lanud Ats Letkol Sus Mat Nazron, S.Ag, Kasibinbers Lanud Ats Letkol Adm Sugianto, Kakum Lanud Ats Letkol Sus Suhartono, S.H., M.Han, Kalambangja Lanud, Wing 4, Skadron Udara 6, Skadron Udara 8, Satud PP, Kakes Skadron Udara 6, Skadron Udara 8, Satud PP serta Pomau.

Jakarta, Penkoopsud I. Pangkoopsud I Marsda TNI Ir. Tedi Rizalihadi, S., M.M., menutup secara resmi acara Safety Meeting Lambangja Koopsud I, yang telah berlangsung selama tiga hari sejak Senin tanggal 27 Juni 2022. Bertempat di Ruang Yudha Makoopsud I. Hadir dalam kegiatan tersebut, Capt. Nurcahyo, Capt. Chaerudin dari KNKT, Asren Koopsud I, Asintel Kaskoopsud I, Aslog Kaskoopsud I, Aspers Kaskoopsud I, Askomlek Kaskoopsud I, Kakes Koopsud I, Kalambangja Koopsud I, Sahli Stratops Koopsud I, Sahli Tekinfo Koopsud I, Sahli Aset Koopsud I, Danpom Koopsud I dan Kakum Koopsud I. (Rabu, 29-06-2022).

Dalam sambutan Pangkoopsud I menutup acara Safety Meeting, bahwa, “Tugas kita tidak hanya sampai pada tataran penyerapan pengetahuan, melainkan harus mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang accident/incident investigation, sehingga dapat menghasilkan suatu rekomendasi yang tepat untuk mencegah tidak terulangnya kejadian incident/accident yang serupa di kemudian hari,” ujar Pangkoopsud I.

Pangkoopsud I berharap acara safety meeting tersebut dapat mencapai target yang diinginkan, diantaranya, “Para peserta dapat memahami prosedur dan pelaksanaan investigasi kecelakaan pesawat terbang (incident/accident). Dapat memahami teknik investigasi dalam suatu kecelakaan mulai dari menerima laporan, pengumpulan data, menjaga keselamatan di lokasi kecelakaan, menganalisis data sampai dengan pembuatan laporan. Dapat memiliki kemampuan menginvestigasi suatu kejadian incident yang terjadi di satuannya masing-masing. Dapat merumuskan Standard Operation Procedure (SOP) tentang pelaksanaan investigasi incident pesawat di satuan masing-masing. Terakhir, dapat melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan pencegahan terjadinya incident/accident, sehingga tercipta keterpaduan dan pemikiran yang sama tentang keselamatan terbang dan kerja dalam upaya mewujudkan zero accident,” jelas Alumni AAU ’91.

Acara Safety Meeting Lambangja Koopsud I berlangsung dengan lancar. Masing-masing peserta nampak sangat memperhatikan berbagai macam penjelasan dari narasumber dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Acara Safety Meeting diakhiri dengan sesi foto bersama Pangkoopsud I dengan seluruh peserta Safety Meeting.

Safety Meeting Puslaiklambangjaau

Pangkoopsud I Tutup Acara Safety Meeting Lambangja Koopsud I