Tentang Kami

Home Tentang Kami
by penkoopsud1

Komando Operasi Udara 1

Komando Operasi Udara I (disingkat Koopsud I) adalah salah satu Komando Pelaksana Operasi dibawah Jajaran Komando Operasi Udara Nasional yang mencakup wilayah Indonesia bagian barat.

Koops Udara 1 mempunyai tugas yaitu pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan TNI AU dalam jajarannya, dan melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan di laut.

Sejarah Koopsud 1

Lahir dalam kancah perjuangan fisik Koopsud I terbentuk pada tanggal 15 Juni 1951 dengan sebutan Komando Operasi atau Koops. 3 tahun kemudian tepatnya tanggal 15 Juni 1954 Komando Operasi berubah nama menjadi Komando Grup Komposisi (KGK). Namun 5 tahun setelah itu tanggal 5 Oktober 1959 berubah kembali menjadi Komando Operasi. Pada tanggal 10 Agustus 1976 nama Komando Operasi diganti lagi menjadi Komando Paduan Tempur Udara yang disingkat Kopatdara, karena dibawahnya merupakan paduan dari unsur udara dan unsur pasukan. 9 tahun kemudian dengan adanya reorganisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia terhitung tanggal 1 April 1985 berubah nama menjadi Komando Operasi Satu dan Komando Operasi Du.

Kekuatan Udara

Kekuatan udara yang tergabung kedalam komando operasi ini:

SKADRON TEMPUR
Skadron Udara 1 Elang

Skadron Udara 1, merupakan bagian vital dari TNI-AU. Berbasis di Pangkalan Udara Supadio, Kabupaten Kubu Raya. Skadron ini unggul dengan pesawat tempur Hawk 109/209. Skadron ini memiliki call sign “Elang”.

Skadron Udara 12 Black Panther atau (Skadud 12) adalah skadron udara dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, yang berbasis di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Saat ini skadron ini dilengkapi dengan pesawat tempur jenis Hawk 109/209

“Skadron Udara 16 Tempur, juga dikenal sebagai Rydder, adalah unit tempur di bawah Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Saat ini mengoperasikan pesawat tempur F-16 C/D 52 ID

Skadron Udara 6 Cougar

Skadron Udara 6 (Skadud 6), di bawah Komando Wing Udara 4 di Lanud Atang Sendjaya, Bogor, Jawa Barat. Menjadi cikal bakal helikopter TNI, mengoperasikan NAS-332 Super Puma. Skadron ini memiliki call signCougar”.

Skadron Udara 7 (Skadud 7), skuadron helikopter di bawah Komando Lanud Suryadarma, Subang, Jawa Barat. Menggunakan helikopter EC-120 B Colibri, Skadron ini dikenal dengan julukan “Colibri”.

Skadron Udara 8 (Skadud 8), di bawah Wing Udara 4, Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat. Mengoperasikan helikopter EC 725 Caracal, Skadron ini dikenal sebagai “Caracal”.

Skadron Udara 45 (Skadud 45/Setia Berbakti), skuadron angkut khusus VIP/VVIP, berbasis di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Menggunakan helikopter NAS 332 Super Puma dalam operasionalnya.Skadron ini memiliki call sign Jaguar”.

Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan di Lanud Atang Sendjaja, melaksanakan tugas SAR dengan optimal, mendukung kelancaran OMSP TNI. Diperkuat dengan helikopter Agusta Westlan AW 139 dan AS365 N3+ Dauphin, serta berkolaborasi dengan BNPP. Skadron ini memiliki call sign Dauphin”.

Skadron Udara 2 Kalong

Skadron Udara 2 Angkut, skuadron pesawat tertua TNI AU di bawah Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, pernah mengoperasikan pesawat C-47 Dakota, Ilyushin Il-14, Avia-14, Fokker 27 Troopship. Saat ini, aktif mengoperasikan pesawat CN-235 dan C-295M. Skadron ini memiliki call sign “Kalong”.

Skadron Udara 17 (Skadud 17/VIP), Skadron ini memiliki call sign Kencana”, berada di Lanud Halim Perdanakusuma. Operasional untuk kepentingan kepresidenan Indonesia dengan menggunakan pesawat Boeing 737-200 BBJ2 RI 1, Falcon 7x & Falcon 8x.

Skadron Udara 31/Angkut Berat (Skadud 31), dikenal sebagai skadron angkut berat di Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma. Mengoperasikan pesawat C-130 Hercules dan C-130-J Super Hercules.Skadron ini memiliki call sign “Rajawali”.

SKADRON 51 Reaper

Skadron Udara 51 di bawah Wing Udara 7, Lanud Supadio, Pontianak, dilengkapi dengan pesawat UAV dengan jenis Aerostar. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengamatan perbatasan. Skadron ini memiliki call sign Reaper”.

Skadron Udara 52 di bawah Komando Operasi Udara I, Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna, dilengkapi dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) berjenis CH (Chang Hong) 4-Rainbow. Fungsinya adalah untuk pengawasan dan pengintaian.Skadron ini memiliki call sign “Phoenix”.

SKADRON TEKNIK 021

Skadron Teknik 021 (Skatek 021) di Lanud Halim Perdanakusuma adalah satuan pemeliharaan pesawat tingkat sedang yang merawat Fokker-27, Fokker-28, CN-235, C-295, Boeing 737, dan C-130 Hercules sejak 1960.

Skadron Teknik 024 (Skatek 024), di bawah Danlanud Atang Sendjaja, adalah unit pemeliharaan pesawat tingkat sedang untuk helikopter. Satuan ini memelihara helikopter dengan tanggung jawab penuh terhadap kesiapan operasionalnya.

Skadron Teknik 045 (Skatek 045) di bawah Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, bertanggung jawab atas pemeliharaan pesawat tingkat sedang seperti Hawk Mk 100/200

SATRAD 211 TJ. KAIT

Satuan Radar 211/Tj. Kait (atau Satrad 211/Tj. Kait) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek IKN. Berada di wilayah Banten yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengawasan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Thomson TRS-2230D (Radar GCI).

Satuan Radar 212/Tj. Datuk (atau Satrad 212/Tj. Datuk) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek IKN. Berada di wilayah Natuna yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengawasan udara nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Vera-NG (Radar Pasif), Weibel MFSR 2100/45 (Radar GCI), dan Radar Thomson TRS-2215R (Radar GCI).

Satuan Radar 213/Tj. Pinang (atau Satrad 213/Tj. Pinang) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek IKN. Berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengawasan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Master-T (Radar GCI)

Satuan Radar 214/Tegal (atau Satrad 214/Tegal) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek IKN. Di wilayah utara Provinsi Jawa Tengah yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengamatan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Plessey AWS-II (Radar EW)

Satuan Radar 215/Congot (atau Satrad 215/Congot) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek IKN. Di wilayah Wates, Provinsi Yogyakarta yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengawasan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Weibel MFSR 2100/45 (Radar GCI).

Satuan Radar 216/Cibalimbing (atau Satrad 216/Cibalimbing) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek IKN. Berada di wilayah Sukabumi, Provinsi Jawa Barat yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengawasan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Thomson TRS-2215D (Radar GCI).

SATRAD 231 LHOKSEUMAWE

Satuan Radar 231 Lhokseumawe  merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek 1 Medan. Berada di wilayah utara Provinsi Aceh yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengamatan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Thomson TRS 2215 R.

Satuan Radar 232/Dumai (atau Satrad 232/Dumai) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek 1 Medan. Berada di wilayah timur Provinsi Riau yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengamatan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Thomson TRS 2215 R.

Satuan Radar 233/Sabang (atau Satrad 233/Sabang) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek 1 Medan. Berada di wilayah barat Provinsi Aceh yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengamatan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Thomson TRS 2215 D.

Satuan Radar 234/Sibolga (atau Satrad 234/Sibolga) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosek 1 Medan. Berada di wilayah tenggara Provinsi Sumatera Utara yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi pertahanan udara khususnya pengamatan udara Nasional. Satuan radar ini dilengkapi dengan Radar Thomson TRS 2215 D.

Satuan Jajaran

Koopsud I mencakup wilayah barat Indonesia. Bermarkas komando di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

LANUD HALIM PERDAMA KUSUMA, JAKARTA

SATUAN:

  • WING UDARA 1
    • SKADRON UDARA 2
    • SKADRON UDARA 17
    • SKADRON UDARA 31
    • SKADRON UDARA 45
  • SKADRON TEKNIK 021
  • WING UDARA 4;
    • SKADRON UDARA 6
    • SKADRON UDARA 8, 
    • SATUAN UDARA PP  

 SKADRON TEKNIK 024

SATUAN:

  • WING UDARA 7 
    • SKADRON UDARA 1  

SKADRON UDARA 51 

SATUAN:

  • WING UDARA 7 
    • SKADRON UDARA 1  
    • SKADRON UDARA 51

SATUAN:

  • WING UDARA 7 
    • SKADRON UDARA 12 
    • SKADRON UDARA 16
LANUD RADEN SADJAD, NATUNA

SATUAN:

  • SKADRON UDARA 52

 

  •  
LANUD MAIMUN SALEH, SABANG

SATUAN:

  • SKADRON UDARA 52

 

  •  
KOMANDO SEKTOR 1, MEDAN

SATUAN:

●       Satuan Radar 231
Lhokseumawe

●       Satuan Radar 232 Dumai

●       Satuan Radar 233 Sabang

●       Satuan Radar 234 Sibolga

SATUAN:

●    Satuan Radar 211 Tanjung Kait,
Tangerang

●    Satuan Radar 212 Ranai

●    Satuan Radar 213
Tanjung Pinang

●    Satuan Radar 214 Tegal

●    Satuan Radar 215 Congot,
Kulon Progo

●    Satuan Radar 216 Cibalimbing,
Sukabumi