TNI AU, Penkoopsud I. Kondisi kesamaptaan jasmani yang prima sangat dibutuhkan bagi semua personel militer Koopsud I, karenanya Binjas Denma Koopsud I menggelar tes kesamaptaan jasmani bagi seluruh personel militer dan Pegawai Negeri Sipil Koopsud I bertempat di Lapangan Galaxy Makoopsud I, Jakarta, Kamis (30-5-2024).
Pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani bagi personel militer Koopsud I yang dilaksanakan selama empat hari dimulai hari Selasa lalu, kali ini dilaksanakan tes bagi kelompok Bintara dan Tamtama.
Bukan tanpa alasan bila kondisi prima sangat dibutuhkan bagi personel militer, karena dalam kondisi yang baik dapat membantu personel militer untuk menjalankan tugas dengan efektif dan efesien, dalam situasi-situasi yang menuntut ketahanan fisik seperti dalam medan pertempuran, misi kemanusiaan, juga situasi lainnya yang membutuhkan ketangkasan.
Tak hanya mendukung ketahanan fisik, kesamaptaan jasmani yang prima juga mendukung kesehatan mental dengan meningkatnya kepercayaan diri, memperkuat ketahanan mental serta mengurangi tingkat stress.
Pada tes kesamaptaan jasmani, setiap personel militer Bintara dan Tamtama melaksanakan tes samapta “A” dan “B”. Samapta “A” meliputi lari dengan waktu 12 menit, sedangkan samapta “B” meliputi gerakan pull up, push up dan sit up yang setiap gerakannya diberi waktu selama satu menit serta shuttle run yaitu lari yang membentuk lintasan angka 8 sebanyak tiga kali putaran.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan dan menjaga keselamatan peserta tes, setiap personel yang akan melaksanakan tes kesemaptaan jasmani melakukan pemeriksaan tekanan darah.
“Check tekanan darah sebelum pelaksanaan tes itu penting”, jelas Letkol Kes Petrus S., S.Pd., selaku koordinator pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani.
Lebih lanjut dikatakan, setelah di-check, akan diketahui seseorang diperbolehkan atau tidak diperbolehkannya untuk melaksanakan tes. “Tekanan darah yang normal sebelum berolahraga berada pada kisaran 110/70 hingga 120/80,” tambahnya.